Salah satu perlengkapan untuk mendaki gunung yang harus dibawa adalah tenda atau dome. Tenda atau dome memang sebaiknya kita bawa meskipun kita melakukan pendakian pada saat cuaca yang cerah, mendaki pada gunung yang rendah ataupun mendaki gunung yang tidak memerlukan waktu yang lama untuk menuju ke puncaknya. Mengapa demikian? Meskipun anda melelakukan pendakian pada cuaca yang cerah dan musim yang baik untuk melakukan pendakian, tidak akan menjamin bahwa alam akan selalu bersahabat dengan anda. Bisa saja anda alam berubah dengan cepatnya merubah lingkungan yang sebelumnya tenang menjadi sebuah area yang dilandai oleh badai dan memaksa anda untuk berlindung dari cuaca buruk tersebut.
Jika serigala mempunyai liang untuk berlindung dan kerang memiliki cangkang, maka kita tidak memiliki apa-apa untuk meletakkan kepala kita ketika berpetualang di alam bebas. Oleh karena pentingnya peran dan manfaat sebuah tenda dalam perjalanan maka bisa diibaratkan “ seorang pendaki yang melakukan pendakian tanpa membawa tenda atau dome bagai siput berjalan tanpa cangkangnya”.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan maka tidak ada salahnya anda melengkapi peralatan pendakian anda dengan membawa tenda atau dome. Tenda atau dome tersebut selain berfungsi untuk melindungi diri anda serta rekan anda juga dapat melindungi peralatan yang anda bawa selama melakukan perjalanan. Seperti yang dijelaskan sesuai dengan judul artikel ini, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana
tips memilih tenda atau dome sesuai dengan kebutuhan kita selama melakukan petualangan.
Ruang pendaki akan memberikan sedikit gambaran, mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih tenda serta tenda yang seperti apa yang ideal untuk digunakan selama pendakian. Berikut ini adalah tipsnya.
Sesuaikan bentuk atau model
Tenda atau dome memiliki beberapa bentuk atau model seperti tenda berbentuk pyramid, kubah, terowongan, tenda dengan bentuk melengkung dan sebagainya. Yang paling diperhatikan dalam hal ini adalah bentuk serta letak pintu sebagai akses masuk ke dalam tenda. Hindari memilih tenda dengan pintu yang menganga bagian atasnya, karena bila hal itu terjadi maka angin akan dengan mudah masuk ke dalam tenda.
Sesuaikan daya tampung tenda yang akan anda beli
Tips memilih tenda yang pertama adalah sesuaikan tenda dengan anggota kelompok yang ikut melakukan perjalanan. Jangan sampai anda memilih tenda dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah anggota kelompok anda. Biasanya tenda memiliki beberapa ukuran baku atau daya tampung. Ukuran standart dari sebuah tenda yang sering saya jumpai adalah kapasitas 2 orang, tenda dengan kapasitas 4 orang, 6 orang dan yang terbanyak atau yang paling besar yang pernah saya temui adalah tenda dengan daya tampung sebanyak 8 orang. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.
 |
| Daya tampung suatu tenda adalah faktor yang penting yang harus anda perhatikan |
Bagi yang masih duduk di bangku pendidikan baik itu anak sekolahan atau mahasiswa seringkali memilih tenda yang mempunyai daya tampung 4 orang. Usia-usia ini memiliki banyak teman untuk diajak melakukan pendakian dan rata-rata mereka lebih senang tidur bersama-sama karena akan lebih akrab satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda jika seseorang sudah bekerja, dimana rekan yang mempunyai hobi yang sama mulai sedikit dan lebih mementingkan sebuah privacy, oleh karenanya mereka akan lebih memilih tenda yang mempunyai kapasitas cukup untuk menampung 2 orang saja.
Bagi yang sering melakukan pendakian secara berkelompok, sekedar pengalaman saja, saya seringkali membawa tenda yang ukurannya atau daya tampungnya melebihi dari jumlah anggota kelompok yang saat itu melakukan perjalanan bilamana tenda tersebut tidak memiliki ruang penyimpanan khusus. Mengapa demikian?. Kapasitas sebuah tenda diukur berdasarkan lebar dan panjang dari ukuran orang rata-rata. Nah ketika kita memutuskan untuk beristirahat di dalam tenda yang ukurannya pas dengan anggota kelompok yang ada, mau tidak mau kita akan meninggalkan barang-barang kita seperti carrier dan sepatu di luar tenda dan akan sangat rawan terjadi pencurian ataupun pengrusakan oleh hewan-hewan liar yang masih berkeliaran di gunung yang kita singgahi. Untuk lebih amannya barang yang kita bawa, kita masukkan ke dalam tenda, peralatan yang kita bawa akan jauh lebih aman dimasukkan di dalam tenda dibandingkan bila kita meletakkannya di luar tenda.
Ada tidaknya tempat menyimpan barang
Beberapa pabrikan tenda kini menyediakan fitur untuk menyimpan barang yang biasanya diletakkan pada depan ataupun pada sisi bagian samping tenda. Dengan adanya tempat ini anda tidak perlu khawatir terutama akan tindakan pencurian terhadap barang yang anda bawa serta tidak khawatir tidak bisa memasak karena cuaca buruk. Karena selain digunakan sebagai tempat penyimpanan barang tempat ini bisa digunakan untuk keperluan lainnya misalkan memasak serta berganti pakaian. Pilihlah tenda yang dilengkapi dengan ruang penyimpanan serta memiliki kemampuan dapat ditutup baik itu dengan resleting maupun dengan perekat.
Pilihlah tenda yang memiliki sisi bawah ( lantai ) yang kuat
Pada umumnya ada 2 bahan penyusun lantai tenda. Yang pertama adalah lantai yang terbuat dari polyester dan yang kedua adalah lantai yang terbuat dari nylon. Lantai yang terbuat dari nylon mempunyai kekuatan yang lebih baik dibandingkan lantai tenda yang terbuat dari polyester. Nylon umumnya lebih kuat dan lebih tahan terhadap abrasi. Abrasi terhadap lantai sebuah tenda dimungkinkan karena lantai tenda bersentuhan langsung terhadap tanah dibawahnya. Penekanan dan gesekan yang terjadi baik itu dari benda atau dari orang diatasnya menyebabkan lantai tenda akan lebih mudah aus atau robek bilamana hal ini terjadi terus menerus.
Ketersediaan lapisan PU (Polyurethane )
 |
| lapisan polyurethane yang sudah rusak |
Bagi yang belum mengerti PU, PU atau Polyurethane adalah sebuah lapisan yang berada pada bagian dalam sebuah tenda. Dengan lapisan tahan air ini maka akan memberikan perlindungan yang lebih bagi kita walaupun dalam kondisi cuaca yang dingin maupun dalam kondisi sangat basah. Namun lapisan PU akan sangat rentan mengalami kerusakan akibat dari reaksi hidrolisis reaksi ini pada akhirnya akan menghancurkan lapisan kedap air tersebut. Di daerah tropis yang memiliki intensitas terpapar sinar matahari lebih tinggi dibandingkan belahan bumi lainnya reksi hidrolisis ini akan lebih mudah terjadi dan cepat berlangsung. Akibatnya kain akan menjadi lebih lengket dan PU akan mengelupas saat kering. Untuk mengantisipasinya, anda dapat membeli tenda gunung yang memiliki sisipan termal dan formulasi PU dengan poliester. Dengan adanya sisipan termal tersebut, diharapkan membuat PU yang melapisi tenda akan lebih tahan terhadap reaksi hidrolisis yang terjadi.
Ada tidaknya lapisan Silicon elastomer
Silicon elastomer nylon merupakan bahan yang digunakan pada berbagai jenis peralatan backpacking. Silicon elastomer memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan PU. Diantaranya yakni : lebih kuat, lebih elastic, lebih kedap dengan air dan dapat bertahan pada suhu yang tinggi. Selain itu lapisan ini juga jauh lebih licin dibandingkan dengan PU. Dengan karakteristik tersebut membuat lapisan ini sangat ideal digunakan terutama pada kondisi bersalju karena salju akan lebih mudah melewati bagian terluar dari tenda. Silikon secara luas dianggap sebagai pelapis terbaik untuk kain nylon yang digunakan untuk tenda.
Kemudahan saat dipacking
Bila anda mendaki gunung selain memerlukan banyak peralatan tentu juga akan membawa beban yang cukup berat. Untuk mengantisipasi beban yang berlebih anda dapat memilih tenda yang mudah dipacking, ringan serta tidak memerlukan banyak ruang untuk penyimpanannnya.
Lapisan tenda
Menurut lapisan penyusunnya tenda dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya :
Single layer
Tenda dengan single layer atau sering orang mengatakan sebagai tenda terpal. Tenda dengan single layer memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
- Sangat ringan dan praktis digunakan. Tenda dengan single layer tidak memerlukan tempat yang luas atau banyak untuk penyimpanan.
- Untuk mendirikannya juga tidak memerlukan banyak orang
- Cocok digunakan saat camping di pantai, bukit ataupun gunung yang memiliki ketinggian rendah serta tidak memiliki waktu tempuh yang lama untuk mencapai puncaknya.
Kelemahan dari tenda dengan single layer adalah, tenda ini tidak memiliki kemampuan untuk menahan angin serta air hujan, oleh karenanya penggunaan dari tenda ini hanya untuk sementara atau hanya untuk beristirahat saja bukan digunakan untuk bermalam terlebih pada cuaca yang dingin serta suhu yang extreme.
Tenda dengan doble layer
Tenda dengan jenis ini memiliki lapisan iner dan lapisan flysheet di bagian dalamnya. Tenda yang memiliki lapisan flysheet umumnya memberikan lapisan yang lebih baik dan tahan terhadap beberapa elemen misalnya air, angin dan udara dingin. Lapisan flysheet yang baik adalah yang dapat menutup bagian tenda sampai ke sisi bagian bawah. Namun kelemahan dari tenda yang memiliki lapisan flysheet adalah, umumnya tenda ini akan memakan tempat sebagai tempat penyimpanannya. Tentu hal ini tidak sesuai dengan prinsip ultralighthiking. Namun saat ini banyak juga produsen yang mengeluarkan beberapa jenis tenda dengan ukuran yang cukup besar serta ringan ketika dipacking dengan tidak mengurangi kekuatan statisnya.
Pastikan tenda yang akan kamu beli mempunyai guilynes yang kuat
Tali-tali pengancang sebuah tenda berfungsi untuk menarik frame yang membentuk suatu tenda dan mengikatkannya pada tanah ataupun media lainnya. Tali tersebut umumnya berada pada ujung bawah suatu tenda atau sudut-sudut tenda. Diharapkan dengan adanya tali tersebut frame akan kuat terhadap gangguan yang dating misalkan hujan ataupun angin. Perhatikan juga ujung-ujung bagian tenda yang berlubang, apakah ujung tempat masuknya guilynes tersebut memiliki kerusakan atau tidak.
Sesuaikan tinggi tenda sesuai dengan kebutuhan
Hal yang membedakan tenda untuk keperluan mendaki gunung dan tenda untuk keperluan camping adalah tingginya. Bila untuk keperluan camping kita memilih tenda yang tinggi maka untuk keperluan mendaki gunung kita lebih baik memilih tenda yang memiliki ukuran lebih rendah. Tenda yang memiliki konstruksi yang tinggi memiliki kelemahan yakni tidak tahan terhadap angin yang datang sehingga tenda tersebut akan sangat roboh. Berbeda jika kita memilih tenda yang ukurannya lebih rendah, tenda dengan ukuran lebih rendah maka otomatis bagian yang terpapar dengan angin akan semakin kecil sehingga meminimalkan tekanan yang dating dari angin yang berhembus di tempat tersebut.
Pilihlah tenda dengan frame yang kuat
Pada umumnya ada 2 bahan penyusun sebuah frame tenda. Yang pertama adalah frame yang terbuat dari bahan fiber dan yang kedua adalah frame yang terbuat dari alumunium. Frame yang terbuat dari bahan alumunium memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan frame yang terbuat dari bahan fiber. Oleh karenanya bila dana anda mencukupi pilihlah frame yang terbuat dari alumunium meskipun anda harus mengeluarkan dana yang lebih banyak karena rata-rata tenda dengan frame alumunium akan lebih mahal.
Berkaitan dengan frame tenda, ada setidaknya 3 model tempat dudukan frame. Yang pertama adalah frame dengan system menggantung, yang kedua adalah frame dengan cara dimasukkan ke dalam bagian tenda yang diberi lubang dan yang terakhir adalah frame dengan kombinasi kedua system yang telah disebutkan. Masing-masing system pemasangan frame memiliki kelemahan dan kelebihan.
Frame dangan model menggantung
Frame dengan model ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
- Mudah dalam pemasangan
- Tidak memerlukan waktu yang lama dalam memasangnya
- Lapisan bagian layer dalam terpisah cukup jauh dengan layer luar sehingga lebih aman dan tidak mudah basah
Kelemahan model ini : seringkali bagian pengait mudah patah akibat tenda terkena angin ataupun bagian tenda dengan tidak sengaja tertarik oleh pendaki yang lewat.
Frame dengan model dimasukkan pada tenda yang mempunyai sisi berlubang
Frame dengan model yang seperti banyak dijumpai pada model tenda yang lama dan saat ini sudah sangat jarang kita jumpai. Kelebihan frame dengan model yang seperti ini adalah :
- Lebih kuat dibandingkan dengan model menggantung
- Tidak memerlukan part lainnya ( pengait ) sehingga kita tidak perlu khawatir dengan part atau pengait yang sewaktu-waktu bisa patah.
Tenda dengan kombinasi kedua frame
Selain frame menggantung dan frame yang dimasukkan ada juga tenda yang mengkombinasikan kedua system yang telah disebutkan. Umumnya pada bagian ujung dari tenda framenya kita masukkan barulah kemudian bagian tengah atau bagian dari atas tenda lapisan layer yang telah dilengkapi dengan part untuk menggantungkan layer tersebut. Tenda dengan frame seperti ini cukup ideal untuk anda miliki karena selain lebih mudah dalam perakitannya tenda dengan jenis ini lebih kuat dibandingkan dengan system menggantung. Namun frame dengan jenis ini memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :
- Untuk mendirikan tenda dengan frame jenis ini memerlukan waktu yang lama
- Rawan sobek terutama bila sudah mengalami pemakaian yang cukup lama
- Selain mendirikan memerlukan waktu yang lama, melipatnya pun memerlukan benyak waktu sehingga model tenda yang memiliki frame dengan jenis ini tidak cocok digunakan pada kondisi yang memerlukan waktu yang cepat.
Bagian kutub tenda
Tenda yang kita temui di toko perlengkapan outdoor umumnya melengkapi kutub sebagai tempat penyambung frame yang melintang dan biasa terbuat dari alumunium. Namun tidak semuanya bahan pembuat kutub ini dari bahan alumunium. Beberapa tenda menggunakan bahan fiber sebagai bahan penyusun bagian kutubnya. Sama seperti sebuah frame. Bahan alumunium akan memberikan kekuatan yang lebih. Bahan dari fiber akan sangat rawan pecah bilamana terkena penekanan yang cukup keras.
Perhatikan jahitan
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam memilih tenda adalah jahitan pada tenda tersebut. Untuk memberikan kekuatan yang terbaik, terutama bagian ujung dari tenda dan bagian tengah biasanya dilengkapi dengan jahitan ganda atau doble. Dengan jahitan yang kuat diharapkan tenda akan awet bila digunakan pada waktu yang cukup lama.
Warna juga perlu diperhatikan
Dengan memilih warna yang tepat maka kita akan lebih mudah mengenali tenda kita. Pilihlah tenda yang memiliki warna yang cerah, karena jika kita memilih tenda yang berwarna gelap maka kita tidak akan bisa melihatnya dari kejauhan. Selain itu pilihlah warna yang tidak umumnya digunakan oleh orang lain misalkan tenda dengan warna kuning. Hal itu tentu akan memudahkan kita untuk mengenali tenda kita sendiri tanpa harus takut masuk ke tenda orang lain yang memiliki warna yang hampir sama. Namun kembali ke selera kita masing-masing. Yang diperhatikan ketika memilih tenda dengan warna yang cerah adalah tenda tersebut akan lebih nampak kotor jika terkena debu atau kotoran lainnya jika dibandingkan dengan tenda yang berwarna lebih gelap.
Ada tidaknya fasilitas pendukung
Beberapa tenda dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti ketersediaan saku ataupun sebuah tali pada bagian atasnya untuk mengikatkan lampu tenda. Dengan adanya fasilitas tambahan tersebut tentu sangat memudahkan kita ketika beristirahat terutama pada malam hari yang membutuhkan penerangan yang cukup.
Beberapa tips dalam membeli tenda :
- Sebaiknya anda memeriksa ulang semua komponen dari tenda yang akan anda beli, perhatikan pula fungsi dari masing-masing komponen misalkan jahitan yang utuh, resleting yang lancar serta bagian-bagian lainnya.
- Cobalah terlebih dahulu mendirikan tenda di tempat anda pembelian, pastikan tenda tersebut dapat berdiri tegak dan tidak ada komponen yang rusak
- Bila ada, mintalah garansi terhadap barang yang anda beli, baik itu garansi resmi maupun garansi yang disediakan oleh toko.
Itulah tadi beberapa tips dalam memilih tenda atau dome, saya mengharapkan masukan dari rekan-rekan pembaca sekalian. mungkin ada pertimbangan lainnya yang harus diperhatikan dalam memilih sebuah tenda. Anda bisa memberikan masukan yang dapat anda masukkan pada kotak komentar yang telah disediakan pada bagian bawah artikel. Terimakasih
